Pages-menu

Jumat, 13 Maret 2015

Persemaian Tomat

 Persemaian tomat (Solanum lycopersicum)
Sistematika taksonomi Tomat menurut Aryantha (2012) adalah :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Bangsa : Solanales
Suku : Solanaceae
Marga : Solanum
Spesies : Solanum lycopersicum
Tomat adalah tanaman setahun di wilayah iklim dingin atau tanaman
tahunan berumur pendek di daerah tropika. Tanaman tomat umunya
memilki sistem perakaran yang luas, sebagian besar pada kedalaman 60
cm, akar tungang dapat tumbuh cukup dalam jika tidak terhambat oleh
lapisan keras atau tingkat air tingi (Rubatzky 199).
Dalam pertumbuhan tanaman persemaian terdapat beberapa faktor
yang sangat mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah suhu
tanah, ketersedian air, dan kemampuan semai dalam memproduksi akar.
Selanjutnya dikatakan pula bahwa walaupun kondisi tempat tumbuh seperti
suhu dan ketersedian air dalam media/tanah cukup memadai, semai hanya
akan hidup secara optimal jika mempunyai kemampuan fisiologis yang baik
dalam memproduksi akar baru (Nasrudin 206).
Bunga tomat terkumpul menjadi 2 baris cabang berseling yang
bertangkai, sering bercelah 2-3, yang di atas jantan, karena perkembangan
tidak sempurna dari putik, cabang berseling yang muda ujungnya
mengulung. Anak tangkai bunga di tengah – tengah beruas. Bunga pada3
tanaman yang tumbuh liarberbilangan 5, pada bentuk – bentuk yang ditanam
sampai berbilangan 12. Kelopak sampai dekat pangkal terbagi dalam taju
runcing. Mahkota kuning belerang, sampai dekat pangkal terbagi dalam taju
yang sempit, runcing. Bakal buah bulat memanjang, bentuk bola atau jorong
melintang, gundul (Stenis 206).
Buah tomat adalah buni (berdaging), permukanya agak berbulu
ketika masih muda, tetapi halus ketika matang. Buah sebagian besar kultivar
berbentuk bundar, bentuk lain adalah memanjang, plum, dan lir-pir. Pada
beberapa kultivar, cuping daun buah (lobe) terlihat jelas, suatu tanda bahwa
buah memilki banyak bakal buah. Warna buah matang, biasanya merata
adalah merah, merah jambu, tangerine (jinga muda), jinga, kuning atau
tidak berwarna. Tomat merah memilki warna kulit kuning dan dinding buah
merah (perikarp), kultivar merah jambu juga memilki daging buah merah,
tetapi karena gen resesif, kulit menjadi tidak berwarna. Daging buah kuning,
dikendalikan oleh gen resesif lain, ketika ditutupi oleh kulit buah kuning
menghasilkan buah berwarna kuning menyala, jika dikombinasikan dengan
kulit yang tidak berwarna menghasilkan buah kuning pucat (Rubatzky
199).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar