Pare merupakan tumbuhan semusim, merambat atau memanjat dengan
alat pembelit berupa sulur, bercabang banyak, berbau tidak enak. Batang18
berusuk 5, panjangnya 2-5 m, batang muda berambut rapat. Daun tungal,
bertangkai, letak berseling, bentuk bulat elur, berbagi menjadi 5-7, pangkal
berbentuk jantung, warna hijau tua. Bunga tungal, bertangkai panjang,
warna kuning. Buah bulat memanjang dengan 8-10 rusuk memanjang,
berbintil-bintil tidak beraturan, rasa pahit, panjang 8- 30 cm, warna hijau,
bila masak menjadi orange yang pecah dengan 3 katup. Bij banyak, warna
coklat kekuningan, bentuk pipih memanjang, keras dengan alur tidak
beraturan (Tjitrosomo 199).
Tanaman pare (Momordica charabtia) merupakan tanaman sayuran
buah yang memilki khasiat yang cukup banyak bagi kesehatan manusia.
Tanaman pare dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti demam,
disentri, obat cacing, obat batuk, antimalaria, seriawan, penyembuh luka,
dan penambah nafsu makan, bahkan tanaman pare juga berkhasiat untuk
menurunkan gula darah.
Tanaman pare mudah dibudidayakan serta tumbuhnya tidak
tergantung musim. Sehinga tanaman pare dapat ditemukan tumbuh liar di
tanah terlantar, atau ditanam di pekarangan dengan dirambatkan di pagar,
untuk diambil buahnya. ditanam di lahan pekarangan, atau tegalan, atau di
sawah bekas padi sebagai penyelang pada musim kemarau. Melihat khasiat
dan kegunan yang cukup banyak dari tanaman pare serta budidayanya yang
tergolong mudah maka budidaya tanaman pare perlu dilakukan. Tanaman
pare sudah banyak dibudidayakan di berbagai daerah di Indonesia.
Umumnya, pembudidayan dilakukan sebagai usaha sampingan
(Anonim 2012).
Alat:
a. Cangkul
b. Cetok
c. Ajir
d. Gembor
e. Alat ulis
f. Kertas
g. Tali rafia
h. Patok
Bahan:
a. Benih Pare
b. Pupuk kandang
c. Pupuk NPK
Budidaya Pare
1) Membersihkan lahan dari gulma
2) Membuat guludan dengan mengunakan cangkul
3) Memasang ajir pada guludan, kemudian menbuat lubang tanam
4) Memasukan 2 benih pare ke lubang tanam, kemudian menutupnya
dengan tanah
5) Merambatkan dan mengikat anaman pare pada ajir
6) Memelihara tanaman timun sampai panen.